PT ITS Tekno Sains – Semarakkan parade Dies Natalis ke-61 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), ITS hadirkan kompetisi inovatif bertajuk Ikoma ITS Virtual Race yang didukung penyelenggaraanya oleh PT ITS Tekno Sains. Vurtual Race ini melombakan lari dan bersepeda secara virtual. Sebanyak 1.150 peserta yang turut berpartisipasi secara online pun dilepas secara resmi melalui flag-off oleh Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari, M.Eng dari depan gedung Rektorat ITS, Senin (4/10) pagi.
Ini merupakan kali kedua bagi ITS menggelar kompetisi race secara virtual, diakibatkan pandemi Covid-19 saat ini. Bagi sebagian peserta pun, ini juga pengalaman anyar untuk saling berpacu dari rumah maupun lokasi asal mereka masing-masing.
Sejak pendaftaran dibuka mulai 16 September lalu hingga 30 September ini, tercatat 1.150 peserta telah bergabung dalam kompetisi ini. Dilaksanakan secara mandiri melalui daring, Ikoma ITS Virtual Race dapat diikuti oleh seluruh masyarakat, bukan hanya lingkungan sivitas akademika ITS. Kegiatan ini juga diikuti peserta dari mancanegara secara virtual yakni dari Amerika Serikat, UK, Australia, Korea, Jepang dan negara lainnya.
Secara garis besar, IKOMA ITS 60 Virtual Race akan terbagi dalam dua kategori. Yakni berlari dengan jarak 6,1 kilometer, dan bersepeda dengan jarak 61 kilometer yang dilaksanakan dalam rentang waktu dua minggu dimulai secara serentak pada 4 Oktober 2021 sampai dengan 20 Oktober 2021.
Panitia akan mengambil masing-masing tiga pemenang dari tiap kategori bagi para peserta yang menempuh jarak paling jauh. Jarak tempuh 6,1 kilometer bagi pelari dan 61 kilometer bagi pesepeda adalah jarak minimum untuk mengklaim trofi penamat. Peserta dapat berlari dan bersepeda lebih jauh dari jarak yang kami tetapkan.
Selain itu peserta juga berkesempatan untuk mendapatkan haiah Door Prize berupa 4 unit sepeda motor matik dan 4 sepeda manual .
Untuk teknis pelaksanaannya sendiri, peserta dapat berlari maupun bersepeda dari kota maupun wilayah asal mereka masing-masing dengan menggunakan aplikasi STRAVA sebagai pelacak jarak tempuh mereka. Tidak lupa, peserta juga harus menerapkan protokol kesehatan yang berlaku,.