Hari Senin (30/12) lalu merupakan momen penting bagi Tekno Sains Academy. Unit bisnis pelatihan milik PT. ITS Tekno Sains tersebut ikut dalam penandatangan Nota Kesepahaman mengenai peningkatan akses pelatihan kerja bagi Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas. Penandatanganan yang berlangsung di Kendal tersebut dilaksanakan oleh Direktur PT. ITS Tekno Sains I Ketut Gunarta dan Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Binalattas) Kementerian Tenaga Kerja RI, Bambang Satrio Lelono, dan disaksikan langsung oleh Menteri Tenaga Kerja RI Ida Fauziyah sebagai bagian dari rangkaian acara Rembuk Nasional dan Peresmian BLK Komunitas yang diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo.
Dengan ditandatanganinya Nota kesepahaman ini maka Tekno Sains Academy akan berperan menyiapkan pelatihan kerja, modul pelatihan dan pelaksanaan latihan kerja di seluruh BLK Komunitas di Indonesia. Pada tahun 2019 telah berdiri 1.133 Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas se-Indonesia dan dicanangkan akan bertambah menjadi 2.000 BLK Komunitas di tahun 2020. Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa BLK Komunitas merupakan program pemerintah untuk meningkatkan ketrampilan (hard skill) santri atau siswa lembaga pendidikan keagamaan lainnya serta masyarakat sekitarnya, dan menjadi tempat awal pembangunan SDM Indonesia unggul.
Adapun program-program pelatihan vokasi yang dikembangkan di BLK Komunitas disesuaikan agar link and match dengan kebutuhan industri di sekitar BLK Komunitas, yakni Kejuruan Teknik Otomotif, Kejuruan Teknik Las, Kejuruan Processing (Pengolahan Hasil Perikanan/Pertanian), Kejuruan Woodworking, Kejuruan Menjahit, Kejuruan Refrigeration dan Teknik Listrik, Kejuruan Bahasa, Kejuruan Industri Kreatif, dan Kejuruan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Disamping Tekno Sains Academy, ada 11 perusahaan/industri yang turut menandatangani Nota Kesepahaman ini yaitu PT. Bank Mandiri, PT. Bank Negara Indonesia, PT. Bank Rakyat Indonesia, PT. Cybermantra Perkasa Sumberarta, PT. Daikin Airconditioning Indonesia, PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Cisco International Limited, Institut Seni Indonesia Yogyakarta, PT. H.M. Sampoerna TBK., Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, dan USAID.