Dalam dunia bisnis, penggalangan dana (fundraising) adalah aktivitas yang lazim dilakukan guna mendapat suntikan dana segar baik itu dalam bentuk pinjaman atau modal. Pada kegiatan ini, pemilik bisnis mempresentasikan secara ringkas di depan calon kreditur maupun investor, atau yang biasa disebut dengan pitching. Ketika pitching, pemiliki bisnis harus menampilkan segala macam hal yang perlu dipertimbangkan kreditur atau investor terkait kelayakan bisnis yang dijalankannya. Di antaranya adalah potensi pasar, besar arus kas yang mungkin akan diterima, sampai risiko-risiko yang mungkin akan terjadi. Pitching sangat lazim ditemukan di perusahaan-perusahaan rintisan (startup) untuk mendapatkan tambahan modal karena sebagian besar startup dimulai dan dijalankan dengan dana yang minim.
Di Appcelerate 2018, setelah 107 proposal yang masuk ke panitia, sebanyak 25 proposal terseleksi dan berhak untuk mengikuti tahap selanjutnya, yaitu pitching. Di tahap yang sudah dilaksanakan pada 30 Oktober kemarin di gedung Research Center ini, para peserta mensimulasikan kegiatan pitching dengan mempresentasikan ide-ide bisnisnya ke depan para juri, seakan-akan mereka adalah pemiliki bisnis dan para juri adalah calon investor. Diharapkan dari kegiatan ini, para peserta akan merasakan bagaimana atmosfer kegiatan penggalangan dana yang sebenarnya sekaligus mendapatkan masukan-masukan yang berharga dari para juri untuk perbaikan dan peningkatan kualitas business plan mereka.