Menyusul kesuksesan pelatihan yang sebelumnya digelar pada Desember tahun lalu, ITS Training Center kembali mengadakan Pelatihan Ahli Muda K3 & Konstruksi. Pelatihan ini diadakan lagi menyusul tingginya minat dari dunia industri konstruksi terhadap pengembangan kualitas sumber daya manusianya, khususnya di bidang K3. Pelatihan edisi kedua ini diselenggarakan pada tanggal 11-15 Februari 2019 di Hotel Harris Gubeng Surabaya. Empat belas peserta yang mengikuti pelatihan ini di antaranya berasal dari PT. Teknindo Geosistem Unggul, PT. Rudy Jaya, PT. Inti Teknik Solusi Cemerlang, PT. Tirta Restu Ayunda, PT. Inti Jawa Teknik, PT. Aura Sinar Baru, PT. Titis, PT. Karya Serat, dan teknisi ITS.
Para trainer yang memberi pembekalan pada pelatihan ini adalah para profesional yang sudah berpengelaman di bidang K3 & Konstruksi, yaitu Ir. Akhmad Yusuf Zuhdi, PG, Dipl. Plg. MRE, Ir. Widjonarko, M.Sc, (CS), dan Ir. Setyo Agustyono.
Pelatihan lima hari tersebut diawalai dengan Technical Meeting dan Pengembangan Kompetensi, serta materi-materi awal mengenai Peraturan & Perundangan K3K, Konsultasi & Komunikasi K3K, Identifikasi dan Kendali Risiko Bahaya, dan Menyusun Sasaran & Program K3K pada hari pertama.
Di hari kedua, materi yang dibawakan adalah Penyuluhan & Pelatihan K3K, Program Pelatihan K3K, dan Inspeksi K3K. Sementara di hari ketiga, ada materi Kontrol Tindakan & Kondisi Bahaya, Pelaporan Kecelakaan Kerja, Mengukur Pencapaian K3K.
Di hari keempat, para peserta dihadapkan pada observasi lapangan dengan meninjau secara langsung penerapan K3K di dunia nyata. Studi kasus yang dipakai pada pelatihan kali ini adalah proyek konstruksi Gedung Menara Sains ITS. Di tahap ini, para peserta belajar untuk mengidentifikasi aspek-aspek SMK3 pada proyek tersebut. Akhir dari tahap ini, para peserta diwajibkan untuk menyusun makalah K3K sesuai apa yang telah didapatkan dari tahap observasi.
Hari terakhir pelatihan diisi oleh presentasi makalah masing-masing peserta. Semua peserta juga diberi tugas yang nantinya akan dinilai oleh trainer. Peserta yang berhasil menyelesaikan seluruh tahap pelatihan berarti telah sukses melewati proses sertifikasi. Proses sertifikasi dilakukan oleh Assessor yang berkompeten di bidangnya dari Lembaga Sertifikasi Profesi ITS (LSP ITS).